Modifikasi Motor Aliran Thailook Sering Dicaci ?
| Maret 05, 2018 |
Hai bri bro… Ngobrol tentang modifikasi motor aliran thailook itu kebanyakan sering dicaci oleh orang banyak, emang kenapa? Yah karena orang yang menganut aliran modifikasi thailook rata-rata anak muda
Sebenarnya aliran modifikasi thailook itu sangat tidak safety, ya gimana lagi soalnya pasti pakai ban yang ukurannya dibawah standar bawaan motor, orang-orang menyebutnya ban tjatjing. Banyak sekali hujatan, cacian, makian, bullyan terhadap aliran modif ini, bahkan tak jarang kalimat yang sadis dan merendahkan dengan entengnya mereka lontarkan. Apalagi jika yang dimodif adalah motor sport, antara tenaga dan bobot tidak sebanding dengan daya cengkeram karet bundar ke aspal. Saya pun juga tak jarang mendapat ejekan, namanya modif motor suka-suka yang punya donk kan motor juga motor sendiri, duit juga gak minta situ kan?
Alasan utama pencaci adalah motor ban tjatjing itu kalau mengalami musibah di jalan nanti bawa-bawa orang lain, walaupun tak semua sih, kecelakaan motor dengan ban standar bahkan dengan ban yang lebih besar pun juga banyak, semua tergantung ridernya kalau saya boleh ngomong. Kematangan emosional dan tingkat kedewasaan pengendara adalah hal yang utama untuk keselamatan di jalan, meskipun faktor yang lain juga bisa mempengaruhi.
Alangkah baiknya kalau kita saling menghormati orang lain, mau modif motornya dengan aliran jap style kek, retro kek, thailook kek, cooper kek, touring kek, itu kan urusan masing-masing yang punya, tapi gimana lagi ya soalnya orang-orang dimari demen banget ngomentari orang lain, begitu ganti dikomentari malah mutung, esmoni,dll padahal yang keluar duit juga gak mereka koq, betul gak? 😆 . Ya begitulah mas vroh harap dimaklumi saja, bebaskan ide dan kreatifitasmu asalkan tetap santun saat di jalan raya. Semoga bermanfaat.
salam masakini brobro....
Sebenarnya aliran modifikasi thailook itu sangat tidak safety, ya gimana lagi soalnya pasti pakai ban yang ukurannya dibawah standar bawaan motor, orang-orang menyebutnya ban tjatjing. Banyak sekali hujatan, cacian, makian, bullyan terhadap aliran modif ini, bahkan tak jarang kalimat yang sadis dan merendahkan dengan entengnya mereka lontarkan. Apalagi jika yang dimodif adalah motor sport, antara tenaga dan bobot tidak sebanding dengan daya cengkeram karet bundar ke aspal. Saya pun juga tak jarang mendapat ejekan, namanya modif motor suka-suka yang punya donk kan motor juga motor sendiri, duit juga gak minta situ kan?
Alasan utama pencaci adalah motor ban tjatjing itu kalau mengalami musibah di jalan nanti bawa-bawa orang lain, walaupun tak semua sih, kecelakaan motor dengan ban standar bahkan dengan ban yang lebih besar pun juga banyak, semua tergantung ridernya kalau saya boleh ngomong. Kematangan emosional dan tingkat kedewasaan pengendara adalah hal yang utama untuk keselamatan di jalan, meskipun faktor yang lain juga bisa mempengaruhi.
Alangkah baiknya kalau kita saling menghormati orang lain, mau modif motornya dengan aliran jap style kek, retro kek, thailook kek, cooper kek, touring kek, itu kan urusan masing-masing yang punya, tapi gimana lagi ya soalnya orang-orang dimari demen banget ngomentari orang lain, begitu ganti dikomentari malah mutung, esmoni,dll padahal yang keluar duit juga gak mereka koq, betul gak? 😆 . Ya begitulah mas vroh harap dimaklumi saja, bebaskan ide dan kreatifitasmu asalkan tetap santun saat di jalan raya. Semoga bermanfaat.
salam masakini brobro....
0 komentar:
Posting Komentar